Cinta Seabad Lalu
Seabad yang lalu, ada kristal - kristal emas Yang membalut nurani putih Ada cemara yang bernyanyi di tiup angin Menjalin sebuah alunan, memudar . . .
Lalu lenyap di persimpangan jalan Membuat rinai tersendiri di sudut hatiku Meski terdengar sumbang nada - nada Nya Namun . . .
Mampu melenakan ku Membalut mata ku Dan merobek - robek kisah Yang terekam seabad lalu
|